Intensifikasi Peran Kader Lansia Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Lansia di Kelurahan Panjang Selatan, Bandar Lampung

Abstract

Jumlah penduduk Bandar Lampung tahun 2021 1.184.949 jiwa, 10,26% penduduk lansia. Kelurahan Panjang Selatan penduduk lansia 110 jiwa. Masalah kesehatan tantangan bagi lansia. Kesehatan buruk berdampak bagi individu, keluarga, masyarakat luas. Jumlah lansia ke Posyandu Lansia sedikit, kader lansia yang aktif hanya 2 orang, belum mendapatkan pelatihan, pendampingan dan modul. Tujuan kegiatan membentuk kelompok kader lansia, pelatihan, pendampingan, senam lansia, modul. Metode perekrutan, pelatihan, menyiapkan logbook. Satu kader lansia bertanggung jawab terhadap 5 lansia. Hasil dan simpulan yaitu terbentuk kader lansia aktif 10 orang, diperoleh hasil logbook, modul panduan pelayanan posyandu lansia. Hasil pre-test pengetahuan kriteria sangat baik 85%, sikap kader sangat baik 89%, tindakan kader lansia kriteria dilakukan 85%. Akses kader lansia kriteria dekat 89%, peran lurah kriteria aktif 80% hasil post-test terjadi peningkatan pengetahuan 93%, sikap 97%, tindakan kader lansia dilakukan 100%, akses kader dekat 92%, peran lurah aktif 100%. Hasil logbook kader lansia terhadap 50 orang lansia, lansia mandiri 98-100 %, kondisi mental 97,6% baik, status gizi 98% baik, tekanan darah 68% normal, asam urat 46% normal, gula darah 46% normal, dan 64% lansia menderita penyakit degeneratif.