Peningkatan Komunikasi Efektif Dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kedaton

Musiana Musiana, Giri Udani, Sary Febriaty

Abstract


Komunikasi di fasilitas kesehatan merupakan komunikasi komplek, tidak hanya komunikasi dengan  tenaga kesehatan tapi juga dengan pasien, masyarakat dan juga peserta didik. Masalah komunikasi di Puskesmas Kedaton adalah belum adanya program peningkatan komunikasi efektif di pelayanan kesehatan, belum adanya program peningkatan komunikasi efektif untuk komunikasi dengan pasien/masyarakat, dan belum adanya program peningkatan komunikasi efektif untuk mahasiswa praktik. Berdasarkan pemaparan di atas perlu ada kerjasama,  dalam rangka pengabdian masyarakat bagi Poltekkes Tanjungkarang dan program peningkatan mutu pelayanan bagi Puskesmas Kedaton.. Kegiatan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, pelaporan dan publikasi. Tahap persiapan kegiatannya yaitu melakukan  sosialisasi/persamaaan persepsi, pembentukan tim pokja, mengidentifikasi SOP komunikasi yang sudah dimiliki, mengidentifikasi media komunikasi penyuluhan yang diperlukan (leaflet). Tahap pelaksanaan meliputi  menyusun pedoman komunikasi efektif, melakukan role play, bimbingan teknis komunikasi tulisan (pendokumentasian catatan perkembangan pasien terintegrasi) dan membuat video komunikasi efektif di pelayanan kesehatan. Tahap pelaporan yaitu menyusun laporan pengabdian masyarakat, presentasi hasil dan mengumpulkan laporan kegiatan. Kesimpulan komunikasi efektif di fasilitas pelayanan kesehatan meliputi komunikasi antar petugas kesehatan, komunikasi dengan pasien dan masyarakat serta komunikasi dengan peserta didik. Saran merencanakan monitoring dan supervisi untuk menjamin keberlangsungan dan budaya komunikasi efektif, tidak hanya di dalam Gedung puskesmas tetapi juga pelayanan di luar Gedung degan memanfaatkan output kegiatan.


Full Text:

PDF

References


Daryanto, D. (2014). Teori Komunikasi. Penerbit Gunung Samudera.

Diniyah, K. (2017). Pengaruh Pelatihan SBAR Role-Play terhadap Skill Komunikasi Handover Mahasiswa Kebidanan. Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit 10.18196/Jmmr.2016, 6(1), 35–46. https://doi.org/10.18196/jmmr.6125

Little John, S. (1996). Theories of human communication (Fifth Edit). Belmont Wadsworth.

Rachmah. (2018). Optimalisasi Keselamatan Pasien melalui Komunikasi SBAR dalam handover Communication and Patient Safety Improvement in an Indonesia Hospital. Idea Nursing Journal, IX(1), 34–41.

Syagitta, M., Sriati, A., & Fitria, N. (2017). Persepsi Perawat Terhadap Pelaksanaan Komunikasi Efektif di IRJ Al – Islam Bandung. V(2), 140–147.

Zaki, R., Werdati, S., Sari Tetra Dewi, F., Pelatihan Kesehatan Palangkaraya, P., Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Ahmad Yani, S., Ilmu Kesehatan Masyarakat, B., & Ugm, F. (2009). the Effectiveness of Role Play, Vcd Playing and Module in Improving Therapeutic Communication Skill of Stikes Jenderal Ahmad Yani Nursing Student in Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat, 25(3), 125




DOI: https://doi.org/10.26630/jpk.v1i1.25

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Published by: Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Jl. Soekarno Hatta No. 6 Bandar Lampung, Cq. Tim Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Politeknik Kesehatan Tanjungkatang. Telepon: 0721 – 783852, Fax. 0721-773918 atau e-mail ke alamat:
Email : jpt@poltekkes-tjk.ac.id
Website : jpt.poltekkes-tjk.ac.id


Creative Commons License
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.