Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Wilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya Bandar Lampung Tahun 2020
Abstract
Data awal di Puskesmas menunjukkan masih tinggi angka karies gigi pada anak dimana setiap anak terdapat 4-5 gigi yang berlubang ini membutuhkan perhatian lebih dari semua pihak, baik orangtua maupun tenaga kesehatan. Posyandu sebagai sarana untuk memantau tumbuh kembang anak, dapat menjadi salah satu upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut pada anak.karena itu, kader posyandu perlu diberi pelatihan mengenai kesehatan gigi dan mulut guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Metode collaborative learning merupakan salah satu metode pembelajaran baru yang efektif. Namun metode tersebut belum pernah digunakan dalam pelatihan untuk kader posyandu ,kader hanya memberikan penyuluhan dengan ceramah tentang kesehatan ibu dan anak untuk Kesehatan gigi tidak secara khusus tetapi berdasarkan keluhan dari peserta posyandu. Keterbatasan tenaga kesehatan gigi menjadi salah satu faktor pentingnya peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu. Selain sebagai pelaksana rutin, kader juga bertugas memberikan penyuluhan terkait dengan kesehatan ibu dan anak. Maka, kader harus menguasai berbagai teknik keterampilan dan pengetahuan. Pengetahuan yang harus dimiliki kader tersebut termasuk juga pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut balita sebagai bagian dari kesehatan anak secara umum. Pelatihan atau penyegaran bagi kader mengenai pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada ibu dan anak ,seperti dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak seharusnya, kader dapat membimbing, mendorong, dan penggerak terhadap ibu dan anak dalam memelihara kesehatan gigi dan mulutnya. Hasil wawancara pada kader wilayah kerja puskesmas beringin raya sejumlah 50 orang kader, di peroleh data bahwa pengetahuan yang dimiliki kader masih dalam tingkatan cukup 82% sebelum dilakukan pelatihan. Setelah dilakukan pelatihan pengetahuan kader meningkat menjadi baik 85%. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut ini sangat penting untuk diketahui kader posyandu.
Full Text:
PDFReferences
Budiharjo. 1986. Pemeliharaan Gigi dan Mulut. Surabaya: Airlangga University Press Carranza, F.A 2000. Clinical Periodontologi. Philadelphia: W.B. Saundres Company
Tarigan, R. 1990. Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut. Jakarta: Hipokrates
Mc Donals, RE. Dan Avery, 2000. Dentistry For The Children and Adolescend. Ed.G.St. Louis Missouri.
CV. Mosby Modul Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat bagi Kader dan Tokoh Masyarakat. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Kesehatan Makasar 2007
Departemen Kesehatan RI, 2009. https://www.kebijakankesehatanindonesia.net/images/gambar/Kepmenkes%202009%20SKN.pdf. Di akses tanggal 01 Desember 2019. https://docplayer.info/72467355-Bab-i-pendahuluan-a-latar-belakang-masalah.html
KEMENKES RI. (2018). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja. Kementrian Kesehatan RI : Jakarta
KEMENKES RI. (2012). Buku Pelatihan Kader Posyandu. Kementrian Kesehatan RI : Jakarta
Resa Rahayu NY, Amrin F,. (2017). Peran Kader Posyandu Dalam Upaya Peningkatan Pemanfaatan Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Kementrian Kesehatan RI, 2013, Buku Saku Posyandu, Pusat Promosi Kesehatan.
Kementrian Kesehatan RI, 2013, Buku Saku Posyandu, Pusat Promosi Kesehatan.
Kependudukan dan Biostatik FKM USU. Posyandu Sebagai Sarana Peran Serta Masyarakat dalam UPKM. http://www.library.usu.
DOI: https://doi.org/10.26630/jpk.v2i1.90
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by: Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
Jl. Soekarno Hatta No. 6 Bandar Lampung, Cq. Tim Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Politeknik Kesehatan Tanjungkatang. Telepon: 0721 – 783852, Fax. 0721-773918 atau e-mail ke alamat:
Email : jpt@poltekkes-tjk.ac.id
Website : jpt.poltekkes-tjk.ac.id
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.