Pembentukan Konselor Kelompok Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan di Bandar Lampung

Idawati Manurung, Yuliati Amperaningsih, Dedek Saiful Kohir

Abstract


Narapidana atau warga binaan mempunyai masalah mental, emosi dan perilaku yang memerlukan konseling individu untuk memulihkan mereka, tetapi jumlah petugas tidak sebanding dengan jumlah warga binaan sehingga diperlukan terapi secara berkelompok agar lebih mudah menjangkau banyak warga binaan, Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada pembinaan berkelompok warga binaan yang dilakukan konselor kelompok atau kegiatan konseling kelompok,  memberikan pelatihan menjadi konselor kelompok bagi staf lembaga permasyarakatan bagian pembinaan dan keamanan.  Konseling kelompok berhasil membuat perubahan mental, emosi dan perilaku warga binaan. Pelatihan konselor kelompok diberikan kepada staf lembaga pemasyarakatan baik yang di Lembaga Permasyarakatan Perempuan, maupun staf lembaga permasyarakatan lain di Bandar Lampung sehingga para staf memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan konseling kelompok. Konseling kelompok cepat memulihkan, memberi pelajaran bagi warga binaan untuk memulihkan mental dan koping mereka, lebih efektif dan efisien karena dalam waktu cepat bisa menjangkau banyak warga binaan. Kegiatan ini sebaiknya tetap dilanjutkan di  Lembaga Permasyarakatan Perempuan dengan berorientasi kepada pelaksanaan konseling kelompok disetiap blok dengan melibatkan warga binaan, dibimbing para konselor yang sudah dilatih sehingga pada akhirnya terbentuk kelompok warga binaan yang bisa untuk membina diri mereka secara group (peer group). Lembaga-lembaga permasyarakatan lain bisa memulai dengan membentuk kelompok-kelompok warga binaan dan pelatihan konselor kelompok.


Full Text:

PDF

References


Anggit, F., & Ni, A. (2017). Tingkat Stres dan Harga Diri Narapidana Wanita Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Bogor. Jurnal Riset Kesehatan, 9(2), 26–33. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://juriskes.com/ojs/index.php/jrk/article/download/288/47/&ved=2ahUKEwiw7fnOi4vpAhVCT30KHcNVATUQFjAAegQIBBAB&usg=AOvVaw3HoKTtfu6gVgDARjEfl8O5

Bradley, R. G., & Follingstad, D. R. (2003). Group therapy for incarcerated women who experienced interpersonal violence: A pilot study. Journal of Traumatic Stress. https://doi.org/10.1023/A:1024409817437

Burlingame, G. M., McClendon, D. T., & Alonso, J. (2011). Cohesion in Group Therapy. Psychotherapy. https://doi.org/10.1037/a0022063

Gaol. (2016). Teori stres: stimulus, respons, dan transaksional. Buletin Psikologi,.

Harding, D. J., Morenoff, J. D., & Wyse, J. J. B. (2019). On the outside: Prisoner reentry and reintegration. University of Chicago Press.

Mandira, T. M., Marjohan, M., & Fernandes, F. (2019). Gambaran kecemasan narapidana wanita di Sumatera Barat. Holistik Jurnal Kesehatan. https://doi.org/10.33024/hjk.v13i3.1665

Manurung, I., Amperaningsih, Y., & Kohir, D. S. (2020). TERAPI KELOMPOK PENINGKATAN KEMAMPUN INTERAKSI SOSIAL PADA WARGA BINAAN LEMBAGA PERMASYARAKATAN DI BANDAR LAMPUNG. Sakai Sambayan Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 168–172.

Nopriani, A., Umari, T., & Saam, Z. (n.d.). Peningkatan Self Esteem Narapidana Wanita Hiv/aids melalui Konseling Kelompok di Lapas Anak Pekanbaru. Riau University.

Petermann, F. (2018). Group therapy. Kindheit Und Entwicklung. https://doi.org/10.1026/0942-5403/a000259

Polusny, M. A., Erbes, C. R., Thuras, P., Moran, A., Lamberty, G. J., Collins, R. C., Rodman, J. L., & Lim, K. O. (2015). Mindfulness-based stress reduction for posttraumatic stress disorder among veterans a randomized clinical trial. JAMA - Journal of the American Medical Association. https://doi.org/10.1001/jama.2015.8361

Puspasari, D., & Rahmi, F. (2017). EFEKTIFITAS TERAPI KOGNITIF PERILAKU DALAM KELOMPOK UNTUK MENURUNKAN DEPRESI NARAPIDANA WANITA DI LAPAS KLAS IIA MUARO PADANG. Happiness, Journal of Psychology and Islamic Science, 1(1).

Siregar, R. (2016). Hubungan Perawat dan Pasien: Implementasi Standar Keselamatan Pasien. To-Ra, 2(1), 295–304.

Waldani, J., Saam, Z., & Umari, T. (n.d.). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok terhadap Tingkat Stres Warga Binaan Wanita (Kasus Non Narkoba) di Lapas Anak Pekanbaru. Riau University.

Zakri, M., Saam, Z., & Arlizon, R. (n.d.). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok terhadap Kesiapan Kembali ke Masyarakat Bagi Warga Binaan Anak Kasus Non Narkoba di Lapas Kelas II B Anak Pekanbaru. Riau University.




DOI: https://doi.org/10.26630/jpk.v2i2.94

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Published by: Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Jl. Soekarno Hatta No. 6 Bandar Lampung, Cq. Tim Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Politeknik Kesehatan Tanjungkatang. Telepon: 0721 – 783852, Fax. 0721-773918 atau e-mail ke alamat:
Email : jpt@poltekkes-tjk.ac.id
Website : jpt.poltekkes-tjk.ac.id


Creative Commons License
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.