Pendampingan, Penyuluhan, Praktek Pembuatan Mp-Asi Dalam Rangka Pencegahan Stunting Melalui Pendekatan Gizi 1000 Hpk Di Wilayah Kerja Dinkes Pesawaran

Arie Nugroho, Bertalina Bertalina, Antun Rahmadi, Roza Mulyani, Mugiati Mugiati

Abstract


Data penilaian status gizi tahun 2017 diperoleh nilai prevalensi di kabupaten pesawaran yaitu stunting 35,1%, bumil KEK 25,3%, dan ASI ekslusif 52,6% (Kemenkes RI, 2017). Angka prevalensi tersebut masih berada diatas angka target capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesawaran 2016- 2020, seperti capaian kinerja program gizi : tahun 2018 bayi baru lahir mendapat IMD hanya 6,7 %, ASI ekslusif sehingga dinilai perlu adanya tindakan intervensi terkait pencapaian target pada RPJMD. Kolaborasi antara institusi pendidikan kesehatan bersama dengan Dinas Kesehatan Pesawaran dianggap salah satu terobosan yang patut dicoba untuk dijalankan. Analisis terhadap penyebab masalah tersebut menunjukkan bahwa faktor pengetahuan, sikap dan ketrampilan ibu hamil merupakan penyebab langsung masalah stunting pada wilayah tersebut sehingga metode yang dilaksanakan adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Hasil Pengabmas diperoleh bahwa terdapat 30 kader dari 3 desa yang memiliki keterampilan dalam hal konseling ASI dan PMBA, terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap serta keterampilan terkait kemampuan membuat MP-ASI berbahan pangan lokal sesuai dengan prinsip PMBA. Diperoleh tenaga pendamping gizi ibu hamil sebanyak 10 orang di masing masing desa yaitu desa gedong tataan, tembeleng dan desa pampangan. Terjadi Peningkatan Pengetahuan dan sikap kader dan ibu hamil terpilih tentang pentingnya status gizi terkait output kehamilan dan pentingnya ASI ekslusif . Terjadi Peningkatan Keterampilan ibu dalam membuat MP-ASI berbasis pangan lokal berdasarkan hasil observasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

Full Text:

PDF

References


Nugroho A, Gizi J, Kemenkes Tanjungkarang P. Determinan Growth Faltering (Guncangan Pertumbuhan) Pada Bayi Umur 2-12 Bulan Yang Lahir Dengan Berat Badan Normal.

Nugroho A. Determinan Growth Failure ( Stunting ) Pada Anak Umur 1 S / D 3 Tahun ( Studi Di Kecamatan Tanjungkarang Barat Kota Bandar Lampung ). J Kesehat. 2016;vii(3):470–9.

de Onis M, Branca F. Childhood stunting: A global perspective. Maternal and Child Nutrition. 2016.

Unicef, World Health Organisation, Bank TW. Levels and Trends in Child malnutrition. Key findings of the 2018 edition. Midwifery. 2018;

Kemenkes. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2017. Biro Komun dan Pelayanan Masy. 2018;

Arie Nugroho And Sofyan Wijaya. Gizi 1000 HPK. 2018.

Beal T, Tumilowicz A, Sutrisna A, Izwardy D, Neufeld LM. A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition. 2018.

Torlesse H, Cronin AA, Sebayang SK, Nandy R. Determinants of stunting in Indonesian children: Evidence from a cross-sectional survey indicate a prominent role for the water, sanitation and hygiene sector in stunting reduction. BMC Public Health. 2016;

Nugroho A. Perbedaan Determinan Balita Stunting Di Pedesaan Dan Perkotaan Tahun 2018. 2018




DOI: https://doi.org/10.26630/jpk.v1i1.15

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Published by: Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Jl. Soekarno Hatta No. 6 Bandar Lampung, Cq. Tim Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Politeknik Kesehatan Tanjungkatang. Telepon: 0721 – 783852, Fax. 0721-773918 atau e-mail ke alamat:
Email : jpt@poltekkes-tjk.ac.id
Website : jpt.poltekkes-tjk.ac.id


Creative Commons License
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.