Peningkatan Kemampuan dan Kemandirian Public Area Service dalam Pertolongan Pertama melalui Pelatihan First Aid, CPR dan AED Kota Bandar Lampung

Tori Rihiantoro, Ririn Sri Handayani, Musiana Musiana

Abstract


Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan masyarakat awam di Kota Bandar Lampung tentang pertolongan RJP masih sangat rendah. Sebagian besar fasilitas pelayanan umum mengatakan bahwa belum tersedia sumber daya manusia (SDM) yang terlatih dalam melakukan FIRST AID secara baik dan sesuai standar. Berdasarkan wawancara dengan kepala bagian SDM mitra pengabmas diperoleh informasi bahwa telah tersedia fasilitas pertolongan pertama (First Aid) dan Automated External Defibrilator (AED), namun belum pernah dilakukan pelatihan, sehingga pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan pertolongan pertama masih kurang. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan dan kemandirian karyawan mitra pengabmas dalam pertolongan pertama terhadap korban kecelakaan dan henti jantung mendadak (HJM). Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan pelatihan first aid, cardiopulmonary resusitation (CPR) dan automatic external defibrilation (AED). Metode kegiatan meliputi pre-test dan post-test, pemberian materi, simulasi, dan skill driliing. Hasil pelatihan pada 57 peserta diperoleh hasil sebelum pelatihan nilai rata-rata pengetahuan peserta yaitu 35,58 dan setelah pelatihan menjadi 75,43. Data kemudian dianalisis lebih lanjut dan diperoleh nilai p= 0,000. Dengan demikian ada perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah pelatihan. Artinya pelatihan yang dilakukan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan karyawan mitra pengabmas tentang first aid, CPR dan AED

Keywords


Pelatihan, First Aid, CPR, AED

Full Text:

PDF

References


AHA. (2011). Importance and Implementation of Training in Cardiopulmonary Resucitation and Automated External Defibilation in School: a science advisory from the American Heart Association. AHA Journal, 123.

AHA. (2014). Cardiac Arrest Statistic. Dallas: Association American Heart Inc.

Estri, A. K. (2019). Peran bystander dalam Penanganan Henti Jantung Di Komunitas: Studi Literatur. Jurnal Prosiding Seminar Nasional UNRIYO, Maret 2019, 1-6.

Fuster, V. e. (2011). Husr't the Heart. 13th Edition, Two Volume. Colombus: McGraw-Hill Publishing Company Inc.

Hasanuddin, D. (2018). Formula Jitu Penurun Angka Kecelakaan Kerja: ISafety Magazine Periode Desember 2018.

Irawan, H., & Alimansur, M. (2019). Peningkatan Pengetahuan Pertolongan Pertama Karyawan Hotel Melalui Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Simulasi. Jurnal Keperawatan, 291-296.

Kemenkes RI. (2014). Laporan Riskesdas 2013. Jakarta: Pusitbangkes Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2019). Laporan Riskesdas 2018. Jakarta: Pusitbangkes Kemenkes RI.

PERKI. (2015, Mei 7). http://www.inaheart.org/education_for_patient/ 2015/ 5/ 7/ henti_jantung. Dipetik September 17, 2018, dari http://www.inaheart.org: http://www.inaheart.org/education_for_patient/2015/5/7/ henti_jantung.

Rihiantoro, T. Purbianto & Amatiria, G. Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Awam tentang Pertolongan RJP. Penelitian. Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang




DOI: https://doi.org/10.26630/jpk.v3i2.166

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Published by: Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Jl. Soekarno Hatta No. 6 Bandar Lampung, Cq. Tim Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Politeknik Kesehatan Tanjungkatang. Telepon: 0721 – 783852, Fax. 0721-773918 atau e-mail ke alamat:
Email : jpt@poltekkes-tjk.ac.id
Website : jpt.poltekkes-tjk.ac.id


Creative Commons License
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.